Monday 4 February 2013

MY LOVE?

Sapa jodoh gua ,hanya alloh , yang pastinya bakal ngasi terbaik buat gua :)))

Saturday 2 February 2013

Penyakit Jamur


Penyakit yang menyerang kulit biasanya dianggap sepele dan tidak berbahaya. Padahal kalau dibiarkan mungkin tidak akan berbahaya tetapi akan mengganggu penampilan dan secara psikologi. Jamur bukan hanya bisa menyerang kulit, ada jamur yang bisa juga menginfeksi jaringan dan masuk ke dalam darah dan infeksi organ tubuh. Kebersihan kulit sangat penting untuk dijaga, salah satunya adalah dengan cara rutin mandi dengan sabun setiap harinya, dan bila terserang jamur segera obati. Berikut adalah fakta yang perlu anda ketahui tentang penyakit jamur:

1. Penyakit jamur ada di mana-mana

Benar sekali. Jamur yang bisa menginfeksi kulit manusia bisa tumbuh di mana-mana. Tempat-tempat yang menjadi favorit bagi jamur untuk berkembang biak adalah area yang beriklim lembab, panas, dan kondisi lingkungan yang padat. Jamur dapat ditemukan di tanah, hewan dan manusia terinfeksi. Penularan melalui kontak sehingga dapat ditemukan juga di toilet umum, pasar, terminal, dan tempat-tempat umum lainnya atau benda yang kontak dengan hewan atau manusia terinfeksi. Jamur-jamur tersebut bisa sewaktu-waktu menyerang kulit jika kita lengah dalam menjaga kebersihan kulit.

2. Penyakit jamur menular

Memang benar. Semua penyakit jamur menular, termasuk panu dan kawan-kawannya. Penularan jamur bisa terjadi dari kulit yang terinfeksi jamur masuk ke kulit sehat melalui luka trauma pada kulit lewat kontak/sentuhan, lewat spora, dan lewat udara.

3. Jamur sulit untuk disembuhkan

Secara umum memang penyakit jamur di kulit berlangsung tahunan terutama untuk jenis jamur yang dapat beradaptasi. Bila diobati, akan kambuh lagi, dan sepertinya sulit untuk disembuhkan. Namun sebenarnya tidak harus demikian. Hal ini mungkin terjadi karena jamur kulit tidak disembuhkan secara tuntas. Kemungkinan kedua mungkin salah memilih obat anti jamur. Karena itulah, bila terinfeksi jamur, obati secara tuntas dengan obat yang benar. Kemungkinan lain adalah karena sumber infeksi jamur masih ada dan belum dihilangkan sehingga dapat terjadi infeksi ulangan.

4. Jamur kulit berbeda dengan eksim

Sepintas memang terlihat mirip, namun jamur kulit memang berbeda dengan eksim. Para dokter bisa melihat perbedaannya dengan melihat lesi atau bagian yang terinfeksi jamur sepintas saja. Namun yang sering terjadi adalah eksim yang tidak tampak seperti gejala eksim sesungguhnya. Hal ini bisa terjadi karena sejak awal tidak diobati dengan tepat. Pemberian obat yang tidak tepat akan memperburuk penyakit kulit asalnya. Dapat terjadi, eksim sudah ter infeksi dan kelainan kulitnya malah bertambah parah.

5. Pengobatan jamur jika sudah komplikasi

Penyakit jamur yang diobati dengan pengobatan yang salah selain tidak akan sembuh, dapat terjadi infeksi akibat terlalu sering digaruk. Jika memang yang terjadi demikian, infeksinya harus diberi pengobatan terlebih dahulu. Setelah infeksi mereda, baru kemudian jamur kulinya yang diobati. Jika tidak dilakukan seperti itu, jamur kulit tidak akan bisa disembuhkan.

6. Obat anti jamur ada yang minum dan dioleskan

Benar. Saat ini tersedia obat anti jamur yang diminum, ada pula yang hanya dioles. Tidak semua jenis penyakit jamur bisa disembuhkan dengan obat anti jamur yang diminum. Jamur yang dapat dan sudah menyebar lewat aliran darah yang membutuhkan obat anti jamur yang diminum, seperti jamur usus, jamur keputihan, dan jamur paru-paru.

7. Jika jamur kulit tidak kunjung sembuh

Penyakit jamur kulit yang tidak sembuh-sembuh biasanya disebabkan oleh kesalahan memilih obat atau jamur yang menginfeksi kulit sudah resisten dengan obat yang biasa digunakan. Karena itulah segera periksa ulang ke dokter kulit dan biasanya dokter akan menyarankan untuk periksa ke laboratorium. Di sana anda akan diambil spesimen kulit yang berjamur akan diperiksa jenisnya dan penyebabnya. Dengan hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui jenis obat anti jamur apa yang tepat. Selain pengobatan dengan anti jamur perlu diperhatikan juga sumber penularannya. Dapat terjadi kegagalan penyembuhan bukan karena jamur yang resisten atau salah obat tetapi karena sumber penularan tidak disingkirkan atau dihilangkan sehingga terjadi infeksi jamur kembali.



Macam-macam penyakit kulit:
 1.Eksim(ekzema)
 Ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari (eksim kering), timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah, bengkak, melepuh, tampak merah, sangat gatal dan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit (eksim basah). Bagian tubuh yang sering diserang eksim yaitu tangan, kaki, lipatan paha, dan telinga .
           Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi.

2. Kudis ( skabies )
gejala : timbul gatal hebat di malam hari, terlebih di sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerole ( sekeliling puting payudara ), dan permukaan depan pergelangan.
kudis gampang menular ke orang lain baik dengan langsung ataupun tidak langsung ( handuk, baju, dan lain-lain ).
pencegahan : kudis seringkali terjadi di tempat yang higienisnya buruk, jadi memelihara kebersihan tubuh adalah harus bila pingin terhindar dari penyakit kulit ini.

3. Kurap
Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya antara lain yaitu; kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal, kemudian timbul bercak keputih-putihan. Kurap biasanya timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala.

4. Bisul ( furunkel )
bisul dikarenakan sebab adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit lewat folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang sesudah itu menyebabkan infeksi lokal. faktor yang menambah risiko terkena bisul diantaranya kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori dan pemakaian bahan kimia.

5. Campak ( rubella )
gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan merasa lesu, tidak nafsu makan, dan radang mata. sesudah sekian hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, semakin besar, tersebar ke bagian-bagian tubuh.

6. Kusta
kusta adalah penyakit infeksi kritis yang di sebabkan oleh mycobacterium lepra yang interseluler obligat, yang pertama menyerang saraf pinggir, berikut bisa menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, sistem endotelial, mata, otot, tulang, dan testis
tanda-tanda dari penyakit kusta adalah :
1. kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa
2. penebalan dalm saraf pinggir di sertai kelainan berbentuk mati rasa dan kelemahan pada otot tangan, kaki, dan mata
3. pada kontrol kulit bta +

7. Ketombe ( seboroid )
penyebab penyakit ini diduga erat kaitannya dengan kegiatan kelenjar sebasea di kulit.
info : seboroid yang terjadi pada kulit kepala kerap di sebut juga dengan nama ketombe. gejala :
merah, bersisik, berminyak, bau.

8. lepra
gejala : umumnya gejala awalannya kulit tampak mengkerut apalagi bila penyakit tersebut telah akut kumannya perlahan-lahan akan mengonsumsi kulit dan daging anda, bila anda jadi sudah terkena penyakit kulit type ini cepatlah berobat ke dokter sebab bila di biarkan penyakit kulit ini bisa menjadi momok yang menakutkan.

9. Cacar air ( frambusia )
penyebab : penyakit kulit ini dikarenakan oleh sejenis virus bakteri trypanosoma. penyakit ini amat menular terlebih lewat udara, baju, tempat tidur dan keropeng penderita. info : dari jauh kulit yang terkena frambusia serupa dengan buah frambus yang berbintil-bintil ranum. gejala : bintil, frambus, cacar air.

10. Panu atau panau
panau atau panu adalah salah satu penyakit kulit yang dikarenakan oleh jamur, penyakit panu ditandai dengan bercak yang ada pada kulit dibarengi rasa gatal pada waktu berkeringat. bercak-bercak ini dapat berwarna putih, coklat atau merah bergantung warna kulit si penderita.
panau sangat banyak didapati pada remaja usia belasan. walau demikian panau juga dapat ditemukan pada penderita berusia tua.
cara pencegahan penyakit kulit panau bisa dilakukan dengan melindungi kebersihan kulit, dan bisa diobati dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan tradisional layaknya daun sirih yang digabung dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang panau.

11. Infeksi jamur kulit
jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan mengakibatkan kerusakan tekstur kulit hingga tampak buruk.Belum lagi, rasa gatal yang kerap menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. bila tidak selekasnya di atasi, jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.

Cara Mengobati Jamur Kulit Dengan Lengkuas

  • Ambil satu lengkuas segar kemudian basuh hingga bersih. tambahkan beberapa lembar daun sirih.
  • Potong- potong lengkuas dan tumbuk secara halus pada daun sirih
  • Gunakanlah ramuan tadi untuk menggosok pada kulit yang terinfeksi jamur.
  • Lakukanlah perawatan ini dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari hingga jamur kulit mati.

Manfaat Lain Dari Lengkuas

  1. Mengandung anti-inflamasi yang bermanfaat dalam pengobatan radang sendi.
  2. Membantu meringankan ketidaknyamanan karena peradangan pada perut atau bisul.
  3. Mencegah mabuk laut dan mual dengan konsumsi dikunyah selagi segar.
  4. Meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
  5. Jika diare, kunyah beberapa iris lengkuas segar sebagai pengobatan alternatif.
Nah cara mengobati jamur kulit dengan lengkuas ini telah digunakan dari dulu oleh nenek moyang kita, pengobatan tradisional menjadi sebuah alternatif penting untuk kesehatan kita sehari-hari, kembali ke alam adalah solusi terbaik untuk mengurangi penggunaan obat2 kimia yang tentu saja memiliki efek samping yang tidak kita inginkan.
http://www.lifebuoy.co.id/berita-sehat/health-alert/fakta-tentang-penyakit-jamur

http://www.nurulku.com/11-jenis-penyakit-pada-kulit-yang-perlu-anda-tau.html
http://jenisjenispenyakitkulit.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
http://blogdokter-indonesia.blogspot.com/2012/06/bagaimana-cara-mengobati-jamur-kulit.html